BAB 1
PENDAHULUAN
Biologi adalah ilmu hayat yang
mempelajari tentang aspek fisik kehidupan.Ilmu biologi sendiri didukung oleh
cabang yang mengkhususkan diri pada steiap kelompok organisme, seperti botani
yang mempelajari tetnang tumbuhan, zoologi tentang ilmu hewan, dan mikrobiologi
yang mempelajari tentang jasad renik.
Ilmu
biologi sendiri merupakan ilmu pengetahun yang sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup manusia.peranan biologi yang bermanfaat terhadap manusia,
yaitu khususnya pada bidang pertanian,farmasi,kesehatan,perikanan,industry,bioteknologi,peternakan,lingkungan,dan
social.dalam makalah ini akan membahas tenteng peranan biologi dalam berbagai
bidang tersebut.
BAB 2
PERANAN BIOLOGI DALAM KEHIDUPAN
A.
Peranan Biologi Dalam Bidang Pertanian.
A.1 Penemuan Tanaman Tansgenic.
Tanaman
transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari
spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.Penggabungan gen asing
ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan,
misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan,
resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas
yang lebih tinggi dari tanaman alami. Sebagian besar rekayasa atau modifikasi
sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang
semakin meningkat dan juga permasalahan kekurangan gizi manusia sehingga
pembuatan tanaman transgenik juga menjadi bagian dari pemuliaan tanaman.
Hadirnya tanaman transgenik menimbulkan kontroversi masyarakat dunia karena
sebagian masyarakat khawatir apabila tanaman tersebut akan mengganggu
keseimbangan lingkungan (ekologi), membahayakan kesehatan manusia, dan
memengaruhi perekonomian global.
A.2 Penemuan bibit unggul
tanaman pertanian.
Bibit unggul merupakan bibit yang mempunyai
sifat-sifat yang lebih atau unggul dari varietas sejenisnya.Untuk mendapatkan
bibit yang unggul dengan cara Perkawinan silang.perkawinan silang dapat
memperoleh bibit yang unggul, itu dikarenakan sifat-sifat anak hasil keturunan
pembiakan merupakan gabungan dari sifat-sifat kedua induknya, maka untuk
memperoleh bibit yang unggul harus mencari induk yang memiliki sifat-sifat yang
unggul tadi untuk disilangkan.
B.
Peranan Biologi Dalam Bidang Farmasi.
Adapun
keterkaitan antara ilmu biologi dengan bidang farmasi dipengaruhi oleh
pertumbuhan pasar farmasi yang melambat dalam beberapa tahun terakhir.Salah
satu alasannya adalah kekurangan kucuran biaya oleh pemerintah pada bidang ini
karena adanya tanggungan biaya yang cukup besar untuk hal lainnya, dan hal ini
disebabkan oleh krisis global yang berkepanjangan diberbagai negara diseluruh
dunia.
Tapi
masalah yang lebih mendasar adalah kegagalan perusahaan-perusahaan besar untuk
menemukan, mengembangkan dan memasarkan obat baru. Obat-obatan pada umumnya
telah kehilangan perlindungan paten yang kemduian ditarik dari pasar namun
tidak digantikan oleh obat-obatan produk baru, hal ini disebabkan pasar farmasi
tidak lagi berfungsi secara efektif dan sebagian besar perusahaan farmasi telah
gagal untuk menghasilkan inovasi.Keterkaitan bahwa manfaat biologi dalam bidang
farmasi telah menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, hal itu dipengaruhi
oleh Laporan terbaru tentang sebuah strategi penting, yaitu pemanfaatan sistem
bilogi untuk melakukan invoasi baru dalam dunia farmasi yang akan membawa
inovasi pasar untuk menciptakan produk farmasi baru.
Dengan
menggunakan sistem biologi, maka akan didapatkan penggunaan secara pendekatan
rasional, melalui campuran rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan
sifat-sifat yang muncul dari jaringan biologis. Hal ini bertujuan untuk
menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif, proses molekuler, seluler, jaringan,
organ dan seluruh tubuh. Dengan menggunakan model multi-skala dalam silico,
Sistem Biologi diharapkan dapat membawa manfaat banyak untuk penemuan dan
pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari
melalui jangka waktu tertentu.Dengan menggunakan sistem biologi, maka jumlah
senyawa dapat terkurangi, serta didisintesis dalam penemuan dengan menggunakan
algoritma disempurnakan untuk menyingkirkan senyawa dengan farmakokinetik yang
minim profil toksikologi. Dan hal ini akan menghemat waktu dan uang dengan
memilih obat yang lebih mungkin untuk berhasil dalam pengembangan klinis.
C. Peranan Biologi Dalam Bidang Kesehatan.
Sebagai
ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam
meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi.Berdasarkan ilmu
murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang
telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta
perikanan.Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia
telah dilaksanakan?Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian
selanjutnya berikut ini.Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami
penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah
maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi,
khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi,
virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab
gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan
menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang
menakutkan manusia.Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang
telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia
kesehatan dan atau kedokteran.
a.Para
penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya,
kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi
(pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah berhasil dilakukan oleh
para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung, sumsum tulang belakang maupun
hati.
b.Teknik
fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak,
tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini dapat membantu pasangan
suami istri yang sulit mendapatkan keturunan karena suatu kelainan.Fertilasi
ini tentunya berasal dari gamet pasangan yang bersangkutan.Teknik karakterisasi
dan pemisahan gamet sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin
keturunan) juga telah berhasil dilakukan.Teknik ini memungkinkan para pasangan
suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c.Mikrobiologi
kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang
menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik
untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
d.Virologi
pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari
pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang
baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung. Sebuah surat kabar
memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut jugaVirus Avian Influenza,
yang hanya dapat diteruskan kepada manusia melalui kontak yang sangat dekat,
telah dapat ditemukan vaksinnya oleh para pakar Imunologi dan Bioteknologi di
Badan Kesehatan Dunia (WHO). Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian
dengan gen flu pada manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen
virus flu burung kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia.
Hasil dari kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk
pembuatan vaksinnya.
D.
Peranan Biologi Dalam Bidang Perikanan.
Ikan
yang hidup di air tawar maupun yang hidup di laut, merupakan organisme air yang
dapat dimanfaatkan manusia sebagai salah satu bahan pangan, karena diketahui kandungan
proteinnya sangat tinggi.Selain itu, ikan-ikan yang bentuk ataupun permukaan
tubuhnya tampak menarik dapat dijadikan hiasan dalam sebuah akuarium.Adapun
pemanfaatan Biologi dalam bidang perikanan tampak antara lain dalam upaya
pembudidayaan ikan, juga dalam usaha pelestarian ekosistem perairannya.
Pembudidayaan ikan yang telah banyak dilakukan yakni dalam :
(1)
pembuatan tambak-tambak, karamba jala apung (kajapung), maupun rumpon, serta
(2)
pelestarian terumbu karang, mangrove, hutan bakau, dan lamun.
Pada
tambak-tambak, usaha pembudidayaan ikan- ikan yang diketahui bernilai gizi
tinggi atau yang bernilai ekonomis adalah dengan dilakukannya pemijahan.Dengan
teknik pemijahan dalam tambak- tambak, spermatozoa dan sel telur dari ikan
jantan dan ikan betina, dapat dengan mudah bertemu menjadi zigot, tanpa harus
terganggu oleh arus air laut. Selain itu telur-telur yang dihasilkan juga
akanterhindar dari para pemangsa/predatornya, sehingga besar kemungkinannya
telur-telur itu akan menetas dan menjadi ikan. Contoh pemanfaatan Biologi
lainnya dalam bidang ini adalah dengan diketemukannya manfaat daun singkong
yang ternyata dapat dijadikan pakan tambahan bagi ikan nila merah sehingga
dapat mempercepat pertumbuhan ikan tersebut.Melalui penelitian-penelitian dalam
bidang Biologi juga diketahui bahwa manfaat hutan bakau, mangrove, serta lamun
adalah penting dalam ekosistem pantai.Selain berperan sebagai produsen, ketiga
macam ekosistem tersebut diketahui juga memiliki fungsi fisik.Fungsi fisik
tersebut adalah; dengan adanya hutan bakau, mangrove dan lamun, energi hempasan
gelombang laut yang masuk ke pantai dapat tertahan atau berkurang, dengan
demikian dapat mencegah abrasi (erosi daratan akibat pasang surut air laut).Selain
itu, ketiga jenis ekosistem pantai tersebut diketahui berperan sebagai
penyaring sedimen/lumpur dari daratan, hal ini sangatlah penting bagi ekosistem
terumbu karang, karena terumbu karang memerlukan perairan yang jernih.
E.
Peranan Biologi Dalam Bidang Industry.
a.
Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan
berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b.
Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi
benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka
berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan
berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat
dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang
bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri
obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri
makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri
Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat
dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt
ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri
Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam.
Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah
pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman
anggur.
Dalam
industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang
ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna
bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia.Contoh perkembangan
mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan
antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara
lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin
(dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur
Streptomycin).
F.
Peranan Biologi Dalam Bidang Bioteknologi.
Bioteknologi
adalah terapan biologi yang melibatkan displin ilmu mikrobilogi , biokimia ,
genetika , dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau
konvensional adalah teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya
untuk menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau secara modern , bioteknolofi adalah
pamanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa secara in
vitro untuk menghasilkan barang dan jasa pada skala industri.
Bioteknologi
dikembangkan untuk meningkatkan nalai bahan mentah dgn memanfaatkan kemampuan
mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang. Selain itu
bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan
sebagai bahan dasar sebagai proses industri.
Penerapan
bioteknologi pada umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan
atau transformasi kimia yang diinginkan. Transformasi kimia itu lebih lanjut
dapat dibagi menjadi dua bagian , yakni :
1.Pembentukan
suatu produk akhir yang diinginkan , contohnya enzim antibiotik , asam organik
dan steroid.
2.Penguraian
bahan sisa produksi , contohnya buangan air limbah , destruksi buangan industri
, atau tumpahan minyak.
G.
Peranan Biologi Dalam Bidang Peternakan.
Seperti
halnya pada bidang pertanian, pemanfaatan Biologi pada bidang peternakan pun
sudah sedemikian besar.Dengan menerapkan pengetahuan cabang-cabang Biologi
seperti zoologi, anatomi hewan, fisiologi hewan, genetika, biologi reproduksi,
embriologi, dan biologi molekuler/rekayasa genetika, para peternak dan
masyarakat yang lebih luas telah dapat menikmati hasilnya. Melalui penerapan
ilmu-ilmu tersebut telah banyak dihasilkan ternak varietas unggul, diantaranya
adalah ayam penghasil banyak telur, ayam pedaging, sapi pedaging, sapi
penghasil banyak susu, dan domba pedaging.
Dalam usaha
perbanyakan ternak unggul tersebut kini pun telah banyak menggunakan teknik
kawin silang (hibridisasi) dan teknik kawin suntik (inseminasi buatan).Dengan
teknik inseminasi buatan, dapat dihasilkan keturunan sapi atau domba yang
diharapkan tanpa mengenal musim kawin, serta tidak melibatkan sapi atau domba
jantan.
Teknik
inseminasi buatan ini diikuti dengan teknik superovulasi, yakni teknik
perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi berupa
PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG (human chorionic
gonadotrophin). Hormon-hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya sel telur
dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba diinseminasi.Adapun spermatozoa
yang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh tidak harus dari ternak jantan
secara langsung, tetapi diambil dari tempat penyimpanan spermatozoa.Teknik
penyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius.
Selain
teknik inseminasi dan superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga teknik
fertilisasi in vitro.Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus
(kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu.Dan sebelum embrio ini
diimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangka
waktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius. Embrio dari
jenis unggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak
unggul bunting semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat
diperoleh banyak sapi unggul.
H.
Peranan Biologi Dalam Bidang Lingkungan.
1. Kegiatan
penghijauan, pertanian, perlindungan alam, dan konservasi sumber daya alam.
2. Proses
pengolahan limbah dengan lumpur aktif.
3. Penataan
lingkungan perumahan dan perkantoran agar tidak menimbulkan pencemaran dan
bencana banjir dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(AMDAL)
I. Peranan
Biologi Dalam Bidang Sosial.
Semakin
maraknya pembuktian DNA pada beberapa kasus kriminal, dan kecelakaan
membuktikan bahwa bidang biologi berperan penting. Moleklul DNA dapat diambil
dari sel tubuh yang bersangkutan yang akan memberikan identifikasi enzim
retriksi yang khas pada setiap individu.Dalam bidang Ekonomi, dikembangkannya
riset dan penemuan dalm bidang biologi membuat kesejahteraan masyarakat
meningkat. Para petani, peternak, nelayan dan kalangan industri berbasis
biologi naik secara ekonomi. Hal ini akan membuat kesejahteraan rakyat ikut
naik.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peranan
biologi dalam kehidupan manusia sangat berpengaruh bagi generasi sekarang dan
generasi yang akan datang,sebagai contoh peran biologi dalam bidang pernatian
bisa menemukan bibit unggul dan masih banyak lagi di bidang lainya.maka
pengetahuan tentang biologi harus terus dikembangkan.tapi seiring dengan
berkembangnya zaman biologi tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan
manusia tapi juga mempunyai dampak negative.
B. SARAN
Peranan Biologi Dalam berbagai bidang
tersebut harus ditingkatkan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jangan sampai
biologi malah terkesan buruk di mata masyarakat,sehingga mereka enggan untuk
mempelajarinya atau mengembangkan ilmu biologi.
No comments:
Post a Comment